 |
| |||||||
|
The Power to be your best
ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita KRONOLOGIS KARYA » KARAWANG BEKASI ± Puisi - Perang © Untung. Posted : 2010-12-25 : 23:46:03 (4865 hari -19:54:05 lalu) HITS : 2283   22  RESENSI : KamiyangkiniterbaringantaraKrawang-Bekasitidakbisateriak"Merdeka"danangkatsenjatalagi. Tapisiapakahyangtidaklagimendengarderukami, terbayangkamimaju | ||||||||
kami yang kini terbaring antara krawang-bekasitidak bisa teriak "merdeka" dan angkat senjata lagi. tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati ? kami bicara padamu dalam hening di malam sepi jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak kami mati muda. yang tinggal tulang diliputi debu. kenang, kenanglah kami. kami sudah coba apa yang kami bisa tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa kami cuma tulang-tulang berserakan tapi adalah kepunyaanmu kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa, kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata kaulah sekarang yang berkata kami bicara padamu dalam hening di malam sepi jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak kenang, kenanglah kami teruskan, teruskan jiwa kami menjaga bung karno menjaga bung hatta menjaga bung sjahrir kami sekarang mayat berikan kami arti berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian kenang, kenanglah kami yang tinggal tulang-tulang diliputi debu beribu kami terbaring antara krawang-bekasi   DKI, 2010-12-25 : 23:46:03 Salam Hormat Untung Wijaya Untung Wijaya mulai gabung sejak tepatnya Kamis, 2010-12-02 08:31:10. Untung Wijaya mempunyai motto Keberuntungan adalah package komplete dalam kehidupan. Puisi : 5 Karya Berita : 4 Karya Total : 9 Karya Tulis DAFTAR KARYA TULIS Untung Wijaya
Isi Komentar KARAWANG BEKASI 314 ATAU berikan Komentar mu untuk karya KARAWANG BEKASI 314 di Facebook
Terimakasih KASTIL CINTA KU , CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma Jalan yang sejauh apapun, selangkah demi selangkah pasti akan sampai di tujuan. Jalan yang sedekat apapun, jika tidak pernah melangkah, maka selama-lamanya tidak pernah akan mencapai tujuannya MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti | ||
