Improving Quality Of Life

Visitor 19.164

Hits 721

Online 7

KATALOG KARYA
2012.3773 - 212.ABD
Puisi - Tokoh © 2012-05-28 : 20:27:54 (4543 hari -01:03:20 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » MATIKAH SANG PUJANGGA ? ± Puisi - Tokoh © abdulmalik. Posted : 2012-05-28 : 20:27:54 (4543 hari -01:03:20 lalu) HITS : 1111 lyrict-lagu-pilihan-lama () kumpulan puisi mutiarasukma14
RESENSI : jasad pujangga boleh saja mati tapi, karya kryanya akan abadi sepanjang masa
penyair kembara sendirian
di hidup penuh tualang,
inspirasinya, katanya telah mati
di jejakjejak hitam.

pujangga hayut di imajinasi
intuisinya keruh, karam di jenuh.
para aspirator berkumpul di atas baitbaitnya
saling berdebat, bahwa sang pujangga telah mati
dan hilang dalam syairsyairnya sendiri.

dikeriuhan.., ada yang berbisik padaku ;
"akulah si penulis kisah ini"
lalu, ia melenggang pergi,
mungkin kembali kejalan tualang.

lama juga aku menunggu
sampai satu syair lahir dari langit
aku berteriak pada para aspirator itu ;
"lihat penyair yang pujangga itu belum mati".



medan, 27 05 2012

abdul malik.

Share


Sumatera, 2012-05-28 : 20:27:54
Salam Hormat
Abdul Malik

Abdul Malik mulai gabung sejak tepatnya Rabu, 2012-03-14 20:50:11. Abdul Malik dilahirkan di Medan mempunyai motto Aku adalah lelaki sederhana yang berpikir dan bertindak untuk menjadi lebih baik.
Puisi : 74 Karya
Sajak : 1 Karya
Pantun : 1 Karya
Total : 76 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS Abdul Malik


Isi Komentar MATIKAH SANG PUJANGGA ? 3773
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya MATIKAH SANG PUJANGGA ? 3773 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Permulaan yang baik adalah langkah mantap mencapai tujuan dan sukses. Menetapkan goal yang baru di awal tahun dengan penuh keyakinan, kepercayaan, dan semangat baru serta menerima segala tantangan di masa mendatang. Segala impianku pasti akan jadi kenyataan tahun ini.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti