fajar berbondong-bondong
mengejar terang
mengejar siang
menghajar semua yang masih remang.
sedangkan embun
bergegas menjerang asa
menjerang harap tersisa
menanak mimpi yang cuma bubur basi.
aku berbondong-bondong
diberondong igauan
diberondong entah
disandera maha makna yang gundah.
fajar dan embun
sama-sama menuduhku
penyair yang menjarah kata
dari kuburan makna.
medan, 15 07 2012
abdul malik