Improving Quality Of Life

Visitor 15.019

Hits 1132

Online 3

KATALOG KARYA
2012.4049 - 16.AYU
Berita - Public © 2012-08-19 : 00:20:46 (4240 hari 19:51:50 lalu)
The Power to be your best ternyata tak ku duga, di sini mulai cerita
KRONOLOGIS KARYA » MINAL AIDIN WAL FAIZIN ± Berita - Public © Ayu. Posted : 2012-08-19 : 00:20:46 (4240 hari 19:51:50 lalu) HITS : 2152 lyrict-lagu-pilihan-lama Ai Bu Dao Lao Zhao Qi (291494) kumpulan puisi mutiarasukma0
RESENSI : Tapi aku bertanya... .Benar tidak ya.. kalimat Minal Aidin wal Faizin sering kita artikan sebagai ucapan mohon maaf lahir dan batin.
Akhirnya Idul Fitri sesuai janji...
Takbir bergema diseluh penjuru dunia
Ucapan Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, atau Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin sebagai ucapan selamat hari raya kepada keluaraga, teman atau saudara mengalir dimana-mana.

Tapi aku bertanya... .Benar tidak ya.. kalimat Minal Aidin wal Faizin sering kita artikan sebagai ucapan mohon maaf lahir dan batin.

Para Sahabat Rasulullah biasa mengucapkan kalimat Taqobalallaahu minnaa wa minkum di antara mereka. Arti kalimat ini adalah semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian. Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan. Para sahabat juga biasa menambahkan: shiyamana wa shiyamakum, semoga juga puasaku dan kalian diterima.

Jadi kalimat yang ke dua dari ucapan selamat lebaran di atas memang biasa digunakan sejak jaman para Sahabat Nabi hingga sekarang.

Lalu bagaimana dengan kalimat: minal ‘aidin wal faizin?
Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati, kalimat ini mengandung dua kata pokok:‘aidin dan faizin (Ini penulisan yang benar menurut ejaan bahasa indonesia, bukan aidzin,aidhin atau faidzin,faidhin. Kalau dalam tulisan bahasa arab: من العاءدين و الفاءيزين )

Yang pertama sebenarnya sama akar katanya dengan ‘Id pada Idul Fitri. ‘Id itu artinya kembali, maksudnya sesuatu yang kembali atau berulang, dalam hal ini perayaan yang datang setiap tahun. Sementara Al Fitr, artinya berbuka, maksudnya tidak lagi berpuasa selama sebulan penuh. Jadi, Idul Fitri berarti “hari raya berbuka” dan ‘aidin menunjukkan para pelakunya, yaitu orang-orang yang kembali. (Ada juga yang menghubungkan al Fitr dengan Fitrah atau kesucian, asal kejadian)

Faizin berasal dari kata fawz yang berarti kemenangan. Maka, faizin adalah orang-orang yang menang. Menang di sini berarti memperoleh keberuntungan berupa ridha, ampunan dan nikmat surga. Sementara kata min dalam minal menunjukkan bagian dari sesuatu.

Sebenarnya ada potongan kalimat yang semestinya ditambahkan di depan kalimat ini, yaitu ja’alanallaahu (semoga Allah menjadikan kita). Jadi selengkapnya kalimat minal ‘aidin wal faizin bermakna (semoga Allah menjadikan kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah). Jelaslah, meskipun diikuti dengan kalimat mohon maaf lahir batin, ia tidak mempunyai makna yang serupa. Bahkan sebenarnya merupakan tambahan doa untuk kita yang patut untuk diaminkan.

Share


Jl. Ry Kopo 34, 2012-08-19 : 00:20:46
Salam Hormat
Ayu Lestari Dwi

Ayu Lestari Dwi mulai gabung sejak tepatnya Minggu, 2010-11-28 08:09:24. Ayu Lestari Dwi mempunyai motto Jika kita enggan melakukan hal yang kecil manamungkin kita dapat melakukan tugas yang besar
Berita : 156 Karya
Puisi : 81 Karya
Novel : 2 Karya
Cerita Pendek : 3 Karya
Lyrict : 6 Karya
Filsafat : 19 Karya
Cerita Bersambung : 1 Karya
Laporan : 3 Karya
Opini : 10 Karya
Surat dari Hati : 79 Karya
Sejarah : 2 Karya
Sajak : 1 Karya
Biografi : 3 Karya
Pantun : 2 Karya
Resensi : 6 Karya
Surat Cinta : 2 Karya
Total : 376 Karya Tulis


DAFTAR KARYA TULIS Ayu Lestari Dwi


Isi Komentar Minal Aidin Wal Faizin 4049
Nama / NameEmail
Komentar / Comment
BACK




ATAU berikan Komentar mu untuk karya Minal Aidin Wal Faizin 4049 di Facebook



Terimakasih
KASTIL CINTA KU ,



CORNER KASTIL CINTAKU Mutiara Sukma
Beberapa kegagalan hanya merupakan cicilan-cicilan untuk mendapatkan kemenangan.
MIS Mutiara Sukma : Dian Tandri | Suryantie | Ade Suryani | Arum Banjar Sarie | Ambar Wati Suci | Chintia Nur Cahyanti