Bunga Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger) adalah salah satu bunga yang
saat ini keberadaannya mulai langka dan cukup sulit ditemukan. Karena
kelangkaan tersebut, dewasa ini bunga Wijayakusuma dilindungi di suaka
alam. Bunga yang memiliki ciri-ciri fisik yang unik ini biasanya tumbuh
di daerah pantai dengan hidup menemel pada karang-karang besar.
Nama Bunga Wijayakusuma mirip nama-nama yang berasal dari tanah Jawa,
sehingga banyak orang mengira jika tanaman Wijayakusuma adalah
tanaman asli Indonesia. Dalam faktanya memang Bunga Wijayakusuma
merupakan bunga yang diwajibkan ditanam oleh para raja (Majapahit)
karena diyakini Bunga Wijayakusuma memiliki hubungan masa silam dengan
para raja majapahit di masa silam. Inilah yang diyakini di kalangan
keraton Kasunanan Surakarta dan Yogyakarta.
Bunga Wijayakusuma
memang bunga yang tidak dapat diprediksi mekarnya dan ketika mekar di
malam hari maka Bunga Wijayakusuma akan mengeluarkan aroma wangi yang
sangat semerbak sepertihalnya bunga sedap malam. Inilah salah satu yang
menjadikan Bunga Wijayakusuma diyakini memiliki daya magis dikalangan
tertentu, diantaranya jika tidak sengaja kita menyaksikan Bunga
Wijayakusuma mekar maka ini sebagai satu pertanda orang itu akan
mendapatkan kebaikan dan kelimpahan rezeki, kesehatan, kemajuan, dan
kebahagiaan dihari kemudian…
Bunga Wijayakusuma sebenarnya beasal dari Venezuela yang dibawa para pedagang China pada zaman Majapahit.
Manfaat Bunga Wijayakusuma.-- Bunga wijayakusuma dipercaya dapat
digunakan sebagai ramuan herbal untuk mengobati beberapa penyakit.
Berdasarkan referensi yang terdapat dalam Wikipedia Indonesia, diketahui
bahwa bunga wijayakusuma berkhasiat untuk mengobati luka abses,
menetralkan pembekuan darah (angin duduk), dan meredakan rasa sakitnya,
bisul, antiradang, pendarahan, tuberkolosis, batuk, muntah darah, dan
asma.
Bunga Wijayakusuma yang disebut juga dengan midnight lady atau night
queen. Bunga ini merupakan salah satu jenis bunga yang unik, di mana
bunga ini hanya akan mekar ketika tengah malam dan akan menjadi layu
kembali ketika pagi hari.
Bunga Wijayakusuma cukup terkenal di
tengah-tengah masyarakat, bukan hanya tentang keindahan dan keunikannya
saja, tetapi juga karena bunga ini memiliki beberapa mitos atau cerita
klenik yang masih dipercaya kebenarannya.
Selain itu, harum wanginya ketika sedang mekar ketika tengah malam
semakin menambah daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh bunga
Wijayakusuma.
Konon, ketika
di Indonesia masih berdiri berbagai kerajaan, para raja yang akan naik
tahta harus terlebih dahulu memetik bunga Wijayakusuma ketika dalam
keadaan mekar di tengah malam. Bahkan salah satu mitos yang cukup
terkenal akan bunga Wijayakusuma ini adalah jika bunga bunga
Wijayakusuma sedang berkembang, maka pemilik dari bunga ini akan
mendapatkan rezeki yang berlebih. Oleh karena itu, tak heran apabila
banyak masyarakat Indonesia, terutama di pulau Jawa, yang masih
mempercayai bahwa barang siapa yang melihat bunga Wijayakusuma sedang
mekar di tengah malam, maka orang tersebut akan mendapatkan limpahan
rezeki.
Bahkan dalam kisah perwayangan, bunga Wijayakusuma ini
diceritakan sebagai bunga yang menjadi jimat atau senjata istimewa dan
sangah ampuh milik Sri Bathara Kresna. Bunga ini hanya dipakai oleh
beliau untuk membantu Pandawa ketika kondisi sedang genting dan
mendesak. Mitos lain juga menyebutkan bahwa bunga Wijayakusuma dipercaya
menjadi pusaka keraton Dwarawati sebagai titisan Dewa Wisnu.
Oleh karena itu, tak mengherankan apabila di keraton Yogyakarta dan
Surakarta ada sebuah mitos yang memang tak tertulis, di mana seorang
raja yang hendak naik tahta harus memiliki bunga Wijayakusuma ini dalam
keadaan mekar dan segar. Konon bunga ini katanya diambil oleh 40 orang
utusan yang dipetik dari pulau Nusakambangan.